Minggu, 30 September 2018

Folder Penyuluhan Kelompok 4: Pupuk Organik Cair

Folder Penyuluhan Kelompok 4: Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Pertanian
Nama:
1. Fazarani Hasna L. (14588)
2. Rizaldi Rais H. (14799)
3. Novi Aprilianti (14900)
4. Satrio Adil P. (15239)


Folder Penyuluhan Kelompok 9: Pengendalian Hama Tikus dengan Trap Barrier System (TBS) Tanam Awal

1.      Naila Husnayain          16/394355/PN/14594
2.      Mohamad Aji Ikrami   16/398930/PN/14898
3.      Fayza Allya Kallista   17/412905/PN/15227













Pemancar Gelombang Ultrasonik Sebagai Penghalang Hama Burung Pipit
Kelompok 7 Leafleat anggota :
1. Muthia Restiningsih 14592
2. Daniel Raynaldi 14981
3. Diah Puspitasari 15050

Poster Kelompok 2


Anggota:
Anindita Pembayun / 14586
Desy Indah T. / 14892
Naufal Hanif I. / 14899
Putu Tara Hradaya K. / 14598

"TEMPE SARING"
Sistem Pertanian Basah Kering



Poster Kelompok 6

BERANTAS PENYAKIT JAMUR PADA IKAN KOI




Anggota kelompok 6 :
  • Maria Dwi C. (16/394352/PN/14591)
  • Bayu Pamungkas (16/398919/PN/14890)
  • R. M. Nuryandono M. (16/398934/PN/14905)
  • Rizka Devita S. (16/398937/PN/14908)

Poster Kelompok 3

Anggota Kelompok 3 :
1.        Eftyanda Naufal          (16/398809/PN/14780)
2.        Ika Safitri                     (16/398926/PN/14897)
3.        Dika Resi Sekar K.      (16/394348/PN/14587)
4.        Sulthan Thariq F.         (17/411344/PN/15075)

𛲢🌽 BIOCHAR 🌽
Solusi Tanah Kering Pertanian 




Selasa, 11 September 2018

Peran dan Kinerja Penyuluh Pertanian dalam Memberdayakan Peternak Ayam Petelur di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur


Rizaldi Rais H.
16/398828/PN/14799


Prospek usaha peternakan ayam ras petelur di Indonesia sangat bagus jika ditinjau dari sisi penawaran dan permintaan. Di sisi penawaran, kapasitas produksi peternakan ayam ras petelur di Indonesia belum mencapai kapasitas produksi yang sesungguhnya. Adapun dari sisi permintaan, produksi telur ayam ras baru mencukupi kebutuhan pasar dalam negeri sebesar 65%. Sisanya dipenuhi dari telur ayam kampung, itik, dan puyuh. Pada tahun 2014, produksi telur ayam
petelur di Kabupaten Jember sebesar 6.438.329 kg. Sentra daerah pengembangan usaha
peternakan ayam petelur di Kabupaten Jember terletak di daerah Balung, Sumberjambe, Sukowono, Mumbulsari dan Sukorambi.
Peternak ayam ras petelur di Wilayah Jember yang bukan menjadi sentra peternak ayam ras petelur mengeluhkan kurangnya sosialisasi mengenai peternakan ayam petelur oleh petugas
penyuluh lapangan sehingga peternak lebih memilih usaha peternakan itik. Hal ini dikarenakan peternak dipengaruhi oleh peternak itik lainnya yang ada dikecamatan tersebut untuk melakukan usaha peternakan  itik secara bersama-sama. Untuk mengembangkan usaha peternakan ayam ras petelur di Kabupaten Jember diperlukan adanya peran, kinerja dan inovasi penyuluh pertanian dalam memberdayaan peternak ayam ras petelur, dan keikutsertaan pemerintah dalam menunjang usaha peternakan ayam ras petelur untuk dapat meningkatkan perekonomian dalam negeri.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh peran penyuluh terhadap keberdayaaan peternak ayam petelur di Kabupaten Jember; menganalisis pengaruh kinerja penyuluh terhadap keberdayaan peternak ayam petelur di Kabupaten Jember; menganalisis pengaruh inovasi penyuluh terhadap keberdayaan peternak ayam petelur di Kabupaten Jember; menganalisis pengaruh peran penyuluh terhadap kinerja penyuluh ayam petelur diKabupaten Jember; dan menganalisis pengaruhinovasi penyuluh terhadap kinerja penyuluh ayam petelur di Kabupaten Jember.
Hasil dan pembahasan dari penelitian ini dapat diketahui dengan menganalisa data yang diperoleh menggunakan analisis SEM-PLS. nilai koefsien determinasi totalnya (R²) sebesar 0,64 dengan demikian maka besarnya konstribusi untuk peran penyuluh dan inovasi penyuluh secara bersama- sama terhadap variabel kinerja penyuluh adalah sebesar 64%. Sementara sisanya sebesar 36% dipengaruhi oleh variabel lain selain peran penyuluh dan inovasi penyuluh yang tidak diikutkan dalam penelitian ini. Adapun nilai koefsien determinasi totalnya (R²) sebesar 0,69 dengan demikian maka besarnya konstribusi untuk peran penyuluh, inovasi penyuluh dan kinerja penyuluh secara bersama-sama terhadap variabel Keberdayaan Peternak adalah sebesar 69%. Sementara sisanya sebesar 31% dipengaruhi oleh variabel lain selain peran penyuluh, inovasi penyuluh dan kinerja penyuluh yang tidak diikutkan dalam penelitian ini.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran, kinerja dan inovasi penyuluh berpengaruh secara langsung dan signfkan terhadap keberdayaan peternak ayam ras petelur di Kabupaten Jember. Semakin baik peran, kinerja dan inovasi penyuluh akan berpengaruh terhadap keberdayaan peternak di Kabupaten Jember. Namun, inovasi penyuluh mempunyai pengaruh yang lebih tinggi dibandingkan dengan peran dan kinerja penyuluh dalam memberdayakan peternak ayam ras petelur.


 


Referensi :
Rahmawati, I.R., Muksin., dan Rizal. 2016. Peran dan Kinerja Penyuluh Pertanian dalam Memberdayakan Peternak Ayam Petelur di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Jurnal Penyuluhan, September 2016 12 (2): 1-7.