Nama : Ika
Safitri
NIM :
16/398926/PN/4897
Gol : A5.1
Sumber : www.jabarekspres.com |
Keberhasilan
suatu program pembangunan pertanian di Indonesia salah satunya terletak di
tangan para penyuluh. Peran penyuluh menjadi sangat penting karena penyuluh
merupakan jembatan program-program
pertanian agar sampai ke petani. Mengingat pentingnya peran penyuluh bagi
petani, penyuluh dituntut untuk memiliki kompetensi dan kinerja yang baik.
Salah satu faktor yang mampu meningkatkan kompetensi dan kinerja penyuluh
adalah program pendidikan dan pelatihan.
Kendala yang
terjadi saat ini adalah terbatasnya kesempatan untuk mengikuti program
pendidikan dan pelatihan bagi penyuluh. Berbanding terbalik dengan penelitian dan
teknologi yang terus berkembang di bidang pertanian. Solusi yang murah, cepat,
tidak dipengaruhi oleh jarak dan waktu serta efisien yaitu dengan memanfaatan
internet. Pemanfaatan internet terbukti berpengaruh positif terhadap kinerja
penyuluh. Kinerja penyuluh yang dimaksud lebih ke arah mendesain program
penyuluhan, sehingga untuk mendesian program penyuluhan dibutuhkan banyak
informasi. Semakin sering penyuluh mengakses internet maka semakin banyak
informasi yang didapat sehingga kinerja penyuluh dalam persiapan kegiatan
penyuluhan pertanian, pelaksanaan kegiatan penyuluhan pertanian, dan evaluasi
penyuluhan pertanian akan semakin baik.
Pemanfaatan
internet oleh penyuluh di Kabupaten Cianjur dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti
umur, pendidikan formal, persepsi terhadap internet, dan pola penggunaan
internet (durasi serta keragaman
gawai/gadget yang diakses). Sebagian besar penyuluh (38%) di Kabupatn
Cianjur tergolong muda. Penyuluh yang berusia muda cenderung terlibat aktif
dalam kegiatan penyuluhan karena masih produktif. Penyuluh yang produktif juga
berpotensi besar mengikuti perkembangan teknologi seperti penggunaan internet
yang akan berdampak pada kenerjanya yang lebih baik. Secara umum umur memberikan
pengaruh negatif terhadap penggunaan internet. Semakin meningkatnya umur
penyuluh maka pemanfaatan internet akan semakin menurun.
Pendidikan
formal penyuluh di Kabupaten Cianjur rata-rata telah berpendidikan tinggi. Mayoritas
penyuluh (63%) mengenyam pendidikan formal hingga S-1. Pendidikan
yang tinggi berdampak pada kemampuan yang memadai dalam melakukan tugas sebagai
penyuluh. Penyuluh dengan pendidikan formal yang tinggi lebih siap dan terbuka
untuk menerima pengetahuan baru.
Persepsi
terhadap internet juga berpengaruh terhadap pemanfaatan internet para penyuluh.
Sebagian besar penyuluh memiliki persepsi yang tinggi terhadap internet. Hal
tersebut membuktikan sebagian besar penyuluh (74%) sadar bahwa internet mampu
memberikan banyak manfaat dalam melakukan kegiatan penyuluhan. Penyuluh juga
yakin bahwa informasi yang didapat dari internet dapat dipercaya. Informasi
terpercaya biasanya didapat dari lembaga-lembaga tertentu dan kasus-kasus
petani yang telah berhasil di daerah lain. 72% penyuluh juga berpendapat bahwa
mengakses informasi melalui internet dinilai lebih mudah, lebih menguntungkan
dan lebih cepat.
Pada faktor pola
penggunaan internet, variabel yang berpengaruh signifikan terhadap penggunaan
internet adalah durasi dan keragaman gawai yang diakses. Semakin lama penyuluh
mengakses internet, maka informasi yang didapat juga semakin banyak sehingga
wawasan penyuluh juga semakin bertambah. Keragaman gawai yang diakses juga
mampu meningkatkan akses internet penyuluh. Semakin tinggi keragaman gawai yang
dipakai, maka semakin tinggi pula pemanfaatan internet oleh penyuluh. (Ika)
Referensi :
Purwatiningsih, N. A., A. Fatchiya, dan R. S. H. Mulyandari. 2018.
Pemanfaatan Internet dalam Meningkatkan Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten
Cianjur. Jurnal Penyuluhan 14 (1) : 79-91
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusDari artikel ini dapat dinilai kemanfaatannya melaluiUnsur Nilai berita :
BalasHapus- Timeliness : Artikel yang dibuat berdasarkan kebaruan. Artikel menggunakan resensi dari jurnal yang baru diterbitkan di tahun 2018, sehingga mengandung unsur kebaruan
- Proximity : informasi yang disampaikan dekat dengan penyuluh
- Importance : mengandung kepentingan terkait akses internet yang dapat meningkatkan kinerja penyuluh pertanian sehingga meningkatkan pula produktifitas petani
- Policy : Tidak ada unsur kebijakan yang diangkat dari artikel ini
- Prominence : Tidak ada unsur ketermukaan seseorang atau trending topic dari tulisan ini
-Consequence : mengandung konsekuensi aktif bahwa internet dapat memoengaruhi kinerja penyuluh pertanian
-Conflict : tidak ada konfik dari resensi artikel tersebut
-Development : ada kegiatan pengembangan dan perkembangan mengenai penyuluh dan sektor pertanian melalui pemanfaatan teknologi internet
-Disaster dan crime : -
- Weather : -
- Sport : -
- Human Interest : -
Nilai Penyuluhan
- Ada sumber yaitu internet
- Ada ide mengenai pengembangan penyuluhan dengan cyber extension
- ada nilai pendidikan yaitu pengajaran menggunakan media baru
- Ada sasaran yaitu sasaran tak langsung (penyuluh lapangan) sebagai pengguna ide, dan petani sebagai sasaran langsung penyuluhan