Sabtu, 08 September 2018

Pemanfaatan Internet dalam Meningkatkan Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Cianjur


Nama   : Ika Safitri
NIM      : 16/398926/PN/4897
Gol       : A5.1
 
Sumber : www.jabarekspres.com


Keberhasilan suatu program pembangunan pertanian di Indonesia salah satunya terletak di tangan para penyuluh. Peran penyuluh menjadi sangat penting karena penyuluh merupakan  jembatan program-program pertanian agar sampai ke petani. Mengingat pentingnya peran penyuluh bagi petani, penyuluh dituntut untuk memiliki kompetensi dan kinerja yang baik. Salah satu faktor yang mampu meningkatkan kompetensi dan kinerja penyuluh adalah program pendidikan dan pelatihan.

Kendala yang terjadi saat ini adalah terbatasnya kesempatan untuk mengikuti program pendidikan dan pelatihan bagi penyuluh. Berbanding terbalik dengan penelitian dan teknologi yang terus berkembang di bidang pertanian. Solusi yang murah, cepat, tidak dipengaruhi oleh jarak dan waktu serta efisien yaitu dengan memanfaatan internet. Pemanfaatan internet terbukti berpengaruh positif terhadap kinerja penyuluh. Kinerja penyuluh yang dimaksud lebih ke arah mendesain program penyuluhan, sehingga untuk mendesian program penyuluhan dibutuhkan banyak informasi. Semakin sering penyuluh mengakses internet maka semakin banyak informasi yang didapat sehingga kinerja penyuluh dalam persiapan kegiatan penyuluhan pertanian, pelaksanaan kegiatan penyuluhan pertanian, dan evaluasi penyuluhan pertanian akan semakin baik.

Pemanfaatan internet oleh penyuluh di Kabupaten Cianjur dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti umur, pendidikan formal, persepsi terhadap internet, dan pola penggunaan internet (durasi serta keragaman  gawai/gadget yang diakses). Sebagian besar penyuluh (38%) di Kabupatn Cianjur tergolong muda. Penyuluh yang berusia muda cenderung terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan karena masih produktif. Penyuluh yang produktif juga berpotensi besar mengikuti perkembangan teknologi seperti penggunaan internet yang akan berdampak pada kenerjanya yang lebih baik. Secara umum umur memberikan pengaruh negatif terhadap penggunaan internet. Semakin meningkatnya umur penyuluh maka pemanfaatan internet akan semakin menurun.

Pendidikan formal penyuluh di Kabupaten Cianjur rata-rata telah berpendidikan tinggi. Mayoritas penyuluh (63%) mengenyam pendidikan formal hingga S-1. Pendidikan yang tinggi berdampak pada kemampuan yang memadai dalam melakukan tugas sebagai penyuluh. Penyuluh dengan pendidikan formal yang tinggi lebih siap dan terbuka untuk menerima pengetahuan baru.

Persepsi terhadap internet juga berpengaruh terhadap pemanfaatan internet para penyuluh. Sebagian besar penyuluh memiliki persepsi yang tinggi terhadap internet. Hal tersebut membuktikan sebagian besar penyuluh (74%) sadar bahwa internet mampu memberikan banyak manfaat dalam melakukan kegiatan penyuluhan. Penyuluh juga yakin bahwa informasi yang didapat dari internet dapat dipercaya. Informasi terpercaya biasanya didapat dari lembaga-lembaga tertentu dan kasus-kasus petani yang telah berhasil di daerah lain. 72% penyuluh juga berpendapat bahwa mengakses informasi melalui internet dinilai lebih mudah, lebih menguntungkan dan lebih cepat.

Pada faktor pola penggunaan internet, variabel yang berpengaruh signifikan terhadap penggunaan internet adalah durasi dan keragaman gawai yang diakses. Semakin lama penyuluh mengakses internet, maka informasi yang didapat juga semakin banyak sehingga wawasan penyuluh juga semakin bertambah. Keragaman gawai yang diakses juga mampu meningkatkan akses internet penyuluh. Semakin tinggi keragaman gawai yang dipakai, maka semakin tinggi pula pemanfaatan internet oleh penyuluh. (Ika)

Referensi : 
 
Purwatiningsih, N. A., A.  Fatchiya, dan R. S. H. Mulyandari. 2018. Pemanfaatan Internet dalam Meningkatkan Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Cianjur. Jurnal Penyuluhan 14 (1) : 79-91

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Dari artikel ini dapat dinilai kemanfaatannya melaluiUnsur Nilai berita :
    - Timeliness : Artikel yang dibuat berdasarkan kebaruan. Artikel menggunakan resensi dari jurnal yang baru diterbitkan di tahun 2018, sehingga mengandung unsur kebaruan
    - Proximity : informasi yang disampaikan dekat dengan penyuluh
    - Importance : mengandung kepentingan terkait akses internet yang dapat meningkatkan kinerja penyuluh pertanian sehingga meningkatkan pula produktifitas petani
    - Policy : Tidak ada unsur kebijakan yang diangkat dari artikel ini
    - Prominence : Tidak ada unsur ketermukaan seseorang atau trending topic dari tulisan ini
    -Consequence : mengandung konsekuensi aktif bahwa internet dapat memoengaruhi kinerja penyuluh pertanian
    -Conflict : tidak ada konfik dari resensi artikel tersebut
    -Development : ada kegiatan pengembangan dan perkembangan mengenai penyuluh dan sektor pertanian melalui pemanfaatan teknologi internet
    -Disaster dan crime : -
    - Weather : -
    - Sport : -
    - Human Interest : -

    Nilai Penyuluhan
    - Ada sumber yaitu internet
    - Ada ide mengenai pengembangan penyuluhan dengan cyber extension
    - ada nilai pendidikan yaitu pengajaran menggunakan media baru
    - Ada sasaran yaitu sasaran tak langsung (penyuluh lapangan) sebagai pengguna ide, dan petani sebagai sasaran langsung penyuluhan

    BalasHapus