Sabtu, 08 September 2018

Pemanfaatan Cyber Extension melalui Telepon Genggam oleh Petani Anggrek di Taman Anggrek Ragunan, Jakarta Selatan

Penulis: Puspa Almas Rahina (16/398933/PN/14904)


        Perkembangan teknologi yang sangat pesat membuat semua penduduk di muka bumi bukan hanya lagi masyarakat di daerah tersebut tetapi merupakan masyarakat dunia. Teknologi seakan tidak memberi sekat pembatas (borderless). Indonesia merupakan Negara yang kaya akan potensi sumberdaya alam, harus siap untuk bersaing dengan Negara-negara lain. Sektor penyuluhan pertanian kini pun tidak lepas dari implementasi inovasi teknologi baru yaitu cyber extension. Cyber extension merupakan salah satu mekanisme pengembangan jaringan komunikasi informasi inovasi pertanian yang terprogram secara efektif dengan mengimplementasikan teknologi, informasi, dan komunkasi dalam sistem komunikasi invoasi atau penyuluhan pertanian. Cyber extension diharapkan dapat meningkatkan keberdayaan petani melalui penyiapan informasi pertanian yang tepat waktu dan relevan kepada petani dalam mendukung proses pengambilan keputusan berusaha tani untuk meningkatkan produktivitasnya. Keuntungan dari cyber extension adalah ketersediaan yang secara terus menerus, kekayaan informasi, jankakuan wilayah internasional secara instan, pendekatan yang berorientasi kepada penerima, bersifat pribadi, dan menghemat waktu, biaya dan tenaga.
        Penelitian ini membahas tentang pemanfaatan cyber extension melalui telepon genggam oleh petani anggrek di Taman Anggrek Ragunan, Jakarta Selatan. Anggrek merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki komunitas pecinta yang sangat tinggi. Keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia membuat anggrek Indonesia dapat bersaing di dunia internasional. Salah satu cara untuk bersaing adalah memanfaatkan teknologi informasi sebagai media atau cyber extension. Pemanfaatan cyber extension dalam penelitian difokuskan pada manfaat penggunaan telepon genggam dalam mengakses informasi dan manfaat bagi usaha tani. Bagi petani di Taman Anggrek Ragunan,  telepon genggam sudah menjadi barang kebutuhan utama dalam keseharian untuk berkomunikasi maupun mencari informasi yang dibutuhkan. Sebagai media punyuluhan, cyber extension diharapkan dapat membantu petani, penyuluh, maupun pelaku usaha untuk dapat mengembangkan usaha.
        Gambaran umum petani anggrek di Taman Anggrek Ragunan adalah sejumlah 35 orang petani yang kebanyakan berusia dewasa (18 - 50 tahun) dengan pendidikan terakhir terbanyak adalah SMA. Semua petani memiliki telepon genggam selain itu ada pula yang juga memiliki komputer dan telepon rumah. Lama penggunaan teknologi informasi (TI) kebanyakan sudah lebih dari 1 tahun. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi sangat terkait dengan usia dan tingkat pendidikan. Responden dengan usia dewasa lebih aktif dalam menggunakaan teknologi seperti telepon genggam untuk memperluas jaringan pemasaran. Selain itu pemanfaatan teknologi yang tinggi cenderung ada pada responden dengan tingkat pendidikan relatif tinggi karena memiliki pemahaman yang lebih terhadap penggunaan teknologi informasi. Walaupun tingkat kepemilikan TI dibilang rendah karena hanya memiliki telepon genggam, petani sudah memanfaatkannya sebagai cyber extension dengan maksimal
        Telepon genggam digunakan untuk berkomunikasi dengan para pelanggan baik menelepon, mengirim pesan, bahkan mengirim email. Petani dapat dengan mudah menerima pesanan terutama pesanan dari luar Jakarta. Penggunaan telepon genggam sangat membantu dalam peningkatan keuntungan karena pelanggan tiap kavling lebih sering menggunakan telepon genggam untuk membeli dibandingkan datang langsung ke taman anggrek Ragunan. Efisiensi dari segi waktu dan biaya juga dirasakan oleh responden ketika menggunakan telepon genggam dibandingkan menggunakan komputer dan telepon rumah. Telepon genggam yang sudah lama dimiliki oleh responden membuat kegunaanya sudah berkembang sesuai kebutuhan sehigga lebih mudah dalam mencari informasi dan memasarkan produk usaha tani. Selain itu telepon genggam dapat dibawa kemana saja dan lebih praktis untuk mengakses internet. Kebutuhan responden dalam meningkatkan produk, cenderung berdiskusi dengan grup sesama tanaman hias yang biasanya dilakukan dengan telepon genggam. Apabila pemanfaatan cyber extension terhadap responden dan lingkungan dibandingkan sebelum dengan sesudah memanfaatkan telepon genggam, maka akan terlihat hubungan nyata bahwa telepon genggam dapat mempermudah komunikasi dan menjadikannya lebih efektif. 

Sumber: Dasli, A.P.I., P. Muljono, D. Susanto. 2015. Pemanfaatan cyber extension melalui telepon genggam oleh petani anggrek di taman anggrek Ragunan, Jakarta Selatan. Jurnal Penyuluhan. 11 (2): 103 - 115.

1 komentar:

  1. Pharid El Amady
    16/398932/PN/14903


    Hai puspa, artikel yabg kamu buat menarik. Kontennya juga sangat reliable dengan jaman sekarang dimana informatika menjadi alat bantu utama diera saat ini.
    Nilai penyuluhan :
    1. Ide atau gagasan yang saya dapat adalah dibutuhkanya inovasi penyuluh dalam mengaplikasikan cyber extension telepon genggam untuk para petani.
    2. Sasaran yang dimaksud yaitu penyuluh pertanian/pemerintahan, para petani terutama petani anggrek yang menjadi subjek utamanya
    3. Manfaat yang didapat dari membaca artikel ini adalah mengetahui inovasi penyuluh mempunyai pengaruh yang lebih tinggi dialam mengembangkan mutu para petani dalam mengelola hasil pertaniannnya.
    4. nilai pendidikan yang didapatkan adalah sebagai generasi muda yang akan menjadi penyuluh di bidang pertanian atau perikanan, sebaiknya dapat berinovasi untuk meningkatkan mutu perkembangan para petani dalam setiap perkembangan zaman

    Nilai berita :
    1. Timelines : artikel ini sangat sesuai dengan kondisi sekarang dikarenakan perkembangan informatika menjadi acuan dalam membantu para petani walau sumber yang didapat tahun 2015.
    2. Proximity : artikel itu dekat dengan petani karena penyuluhan harus inovatif agar mempermudah petani dalam menyelesaikan masalah dan meningkatkan mutu taninya.
    3. Consequences : Dengan kurangnya sosialisasi mengenai cyber extension telepon gengganm, para petani akan kewalahan dalam mengelola hasil perikanannya.
    4. Importance : artikel mengandung berita yang penting bagi penyuluh untuk lebih berinovasi dalam peningkatan produksi dan penyelesaian masalah para petani dalam menghadapi perubahan dan perkembangan zaman

    Sekian

    BalasHapus