Penyuluh
pertanian merupakan bagian penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian
di Indonesia. Penyuluh pertanian merupakan orang yang berinteraksi langsung
dengan petani Diharapkan dengan adanya penyuluh pertanian dapat meningkatkan keberhasilan
sektor pertanian dan bisa menjadi solusi dari permasalahan-permasalahan yang
terjadi. Mengingat pentingnya peran penyuluh pertanian,
menjadikan mereka untuk mempunyai kompetensi dan kinerja yang tinggi. Salah
satu faktor yang dapat meningkatkan kinerja tersebut yaitu pendidikan dan
pelatihan yang sesuai dengan kapasitas dari penyuluh pertanian.
Salah
satu daerah yang telah melakukan revitalisasi penyuluhan di wilayah Jawa Barat
adalah Kabupaten Cianjur. Di wilayah ini telah mengadakan pendidikan/pelatihan
dan kesempatan pendidikan para penyuluh. Akan tetapi tidak semua penyuluh dapat
merasakan pelatihan tersebut karena adanya keterbatasan anggaran. Oleh karena
itu pemanfaatan internet, misalnya cyber extension dapat dijadikan sebagai pilihan. Internet merupakan salah satu media yang dapat
berperan sebagai alat bantu untuk mengoptimalkan dan mengembangkan kemampuan
penyuluh pertanian karena informasi yang tersedia dalam jumlah yang tidak
terbatas serta dapat diakses secara cepat dan murah.
Umur penyuluh di Kabupaten
Cianjur ini sebagian besar (38%) tergolong muda yaitu berkisar antara 23 tahun
hingga 35 tahun. Penyuluh yang masih berusia muda memungkinkan untuk dapat
terlibat aktif dalam memberikan penyuluhan kepada petani. Pendidikan formal
penyuluh di Kabupaten Cianjur mayoritas telah menempuh hingga Strata 1 (S-1)
yaitu mencapai 63%, sementara yang berpendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA)
hanya 16%. Hal ini menggambarkan bahwa penyuluh di Kabupaten Cianjur rata-rata
telah berpendidikan tinggi, sehingga memiliki kemampuan yang memadai untuk
melaksanakan tugasnya sebagai penyuluh.
Pendidikan bagi seorang
penyuluh sangat penting dalam menunjang peningkatan sumber daya manusianya. Kepemilikan
media internet juga mempengaruhi kinerja penyuluh. Kepemilikan media internet,
berdasarkan hasil penelitian pada dapat diketahui bahwa media internet yang
dimiliki oleh penyuluh di Kabupaten Cianjur sebagian besar (66%) 1-3 unit.
Ketersediaan informasi melalui internet membantu proses penyuluhan pertanian
lebih cepat dan efektif sehingga dapat meningkatkan kinerjanya. Manfaat lain
juga dapat segera mengetahui informasi-informasi yang terbaru seputar
perkembangan pertanian.
Persepsi penyuluh berpengaruh nyata
terhadap pemanfaatan internet. Hal ini menggambarkan bahwa semakin baik
persepsi penyuluh terhadap internet, maka pemanfaatan internet akan semakin
meningkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi sebagian besar responden
terhadap internet adalah tinggi. Penyuluh mempercayai bahwa dengan menggunakan
internet akan banyak manfaat yang diperoleh, penyuluh juga berkeyakinan bahwa
kualitas informasi yang berasal dari internet dapat dipercaya, dan penyuluh
juga merasakan mengakses informasi melalui internet lebih mudah dan lebih cepat
dari pada menggunakan sumber informasi yang lainnya.
Tingkat pemanfaatan internet oleh
penyuluh pertanian tergolong sedang, baik dalam menyusun laporan, pembuatan
materi penyuluhan, penyusunan program penyuluhan, dan pembuatan desain metode
penyuluhan. Artinya penyuluh kadang-kadang memanfaatkan internet dalam
melaksanakan kegiatan tersebut. Tingkat pemanfaatan internet tersebut
dipengaruhi umur yang muda, pendidikan formal yang tinggi, persepsi terhadap internet
yang tinggi, durasi yang lebih lama, dan banyaknya gawai/gadget yang
diakses. Durasi dalam penggunaan internet berpengaruh positif terhadap
pemanfaatan internet, semakin lama durasi maka akan semakin meningkatkan
pemanfaatan internet. Kondisi ini diakibatkan karena semakin lama mengakses
internet maka informasi yang diperoleh cenderung akan semakin banyak, sehingga
hal tersebut akan semakin menambah wawasan individu penyuluh untuk
dikomunikasikan kepada petani sasaran. Pemanfaatan internet oleh penyuluh
terbukti meningkatkan kinerja penyuluh. Ketersediaan informasi melalui internet
membantu proses penyuluhan pertanian lebih cepat dan efektif.
Nafis Endiana Ramadhanti (16/394354/PN/14593)
Referensi :
Purwatiningsih, N. A., A.
Fatchiya, dan R. S. H. Mulyandari. 2018. Pemanfaatan Internet dalam
Meningkatkan Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Cianjur. Jurnal Penyuluhan
14 (1) : 79-91
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAssalamualaikum mbak Nafis artikelnya sungguh bagus dan jelas pemaparannya tetapi izinkan saya mengomentari artikel mbak Nafis :
BalasHapusTimelines : menunjukkan bahwa artikel yang disampaikan bersifat baru dan tidak basi karena dilihat dari tahun pustaka yaitu 2018
Proximity : artikel ini dekat dengan sasaran yaitu petani dan penyuluh pertanian
Importance : Dalam artikel ini mengandung informasi yang dibutuhkan petani dan berkaitan dengan kepentingan petani karena terkait dengan penyuluhan pertanian dengan cyber extention
Policy : Tidak terdapat unsur policy karena tidak ada kebijakan dari perusahaan
Prominence : artikel ini bersumber dari jurnal yang penulisnya tidak terkemuka jadi tidak mengandung nilai berita prominence
Consequence : artikel ini mengandung nilai berita consequence karena ada informasi berupa tindakan penyuluhan dengan cyber extention yang mana akan menghubungkan sebab-akibat semakin banyak penggunaan cyeber extention maka baik penyuluh maupun petani menjadi lebih mudah menerima dan mendapatkan informasi secara mudah, cepat, dan murah.
Conflict : artikel ini tidak memiliki nilai konflik didalamnya
Development : menurut saya artikel ini mempunyai nilai development dikarenakan terdapat unsur keberhasilan pembangunan berupa penyebaran informasi lebih mudan dan cepat ke petani maupun penyuluh sehingga membantu proses penyuluhan pertanian lebih cepat dan efektif dalam ketersediaan informasi
Disaster & Crime : dalam artikel tidak ada bencana dan tindak kriminal
Weather : Begitupun cuaca tidak diterangkan dalam artikel
Sport : tidak terdapat dalam artikel
Human interest : tidak terdapat nilai berita human interest dalam artikel
Terima kasih, mohon maaaf bila ada salah kata wassalamualaikum wr.wb.
Muthia restiningsih
16/PN/394353/14592