Selasa, 11 September 2018

Peran dan Kinerja Penyuluh Pertanian dalam Memberdayakan Peternak Ayam Petelur di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur


Rizaldi Rais H.
16/398828/PN/14799


Prospek usaha peternakan ayam ras petelur di Indonesia sangat bagus jika ditinjau dari sisi penawaran dan permintaan. Di sisi penawaran, kapasitas produksi peternakan ayam ras petelur di Indonesia belum mencapai kapasitas produksi yang sesungguhnya. Adapun dari sisi permintaan, produksi telur ayam ras baru mencukupi kebutuhan pasar dalam negeri sebesar 65%. Sisanya dipenuhi dari telur ayam kampung, itik, dan puyuh. Pada tahun 2014, produksi telur ayam
petelur di Kabupaten Jember sebesar 6.438.329 kg. Sentra daerah pengembangan usaha
peternakan ayam petelur di Kabupaten Jember terletak di daerah Balung, Sumberjambe, Sukowono, Mumbulsari dan Sukorambi.
Peternak ayam ras petelur di Wilayah Jember yang bukan menjadi sentra peternak ayam ras petelur mengeluhkan kurangnya sosialisasi mengenai peternakan ayam petelur oleh petugas
penyuluh lapangan sehingga peternak lebih memilih usaha peternakan itik. Hal ini dikarenakan peternak dipengaruhi oleh peternak itik lainnya yang ada dikecamatan tersebut untuk melakukan usaha peternakan  itik secara bersama-sama. Untuk mengembangkan usaha peternakan ayam ras petelur di Kabupaten Jember diperlukan adanya peran, kinerja dan inovasi penyuluh pertanian dalam memberdayaan peternak ayam ras petelur, dan keikutsertaan pemerintah dalam menunjang usaha peternakan ayam ras petelur untuk dapat meningkatkan perekonomian dalam negeri.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh peran penyuluh terhadap keberdayaaan peternak ayam petelur di Kabupaten Jember; menganalisis pengaruh kinerja penyuluh terhadap keberdayaan peternak ayam petelur di Kabupaten Jember; menganalisis pengaruh inovasi penyuluh terhadap keberdayaan peternak ayam petelur di Kabupaten Jember; menganalisis pengaruh peran penyuluh terhadap kinerja penyuluh ayam petelur diKabupaten Jember; dan menganalisis pengaruhinovasi penyuluh terhadap kinerja penyuluh ayam petelur di Kabupaten Jember.
Hasil dan pembahasan dari penelitian ini dapat diketahui dengan menganalisa data yang diperoleh menggunakan analisis SEM-PLS. nilai koefsien determinasi totalnya (R²) sebesar 0,64 dengan demikian maka besarnya konstribusi untuk peran penyuluh dan inovasi penyuluh secara bersama- sama terhadap variabel kinerja penyuluh adalah sebesar 64%. Sementara sisanya sebesar 36% dipengaruhi oleh variabel lain selain peran penyuluh dan inovasi penyuluh yang tidak diikutkan dalam penelitian ini. Adapun nilai koefsien determinasi totalnya (R²) sebesar 0,69 dengan demikian maka besarnya konstribusi untuk peran penyuluh, inovasi penyuluh dan kinerja penyuluh secara bersama-sama terhadap variabel Keberdayaan Peternak adalah sebesar 69%. Sementara sisanya sebesar 31% dipengaruhi oleh variabel lain selain peran penyuluh, inovasi penyuluh dan kinerja penyuluh yang tidak diikutkan dalam penelitian ini.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran, kinerja dan inovasi penyuluh berpengaruh secara langsung dan signfkan terhadap keberdayaan peternak ayam ras petelur di Kabupaten Jember. Semakin baik peran, kinerja dan inovasi penyuluh akan berpengaruh terhadap keberdayaan peternak di Kabupaten Jember. Namun, inovasi penyuluh mempunyai pengaruh yang lebih tinggi dibandingkan dengan peran dan kinerja penyuluh dalam memberdayakan peternak ayam ras petelur.


 


Referensi :
Rahmawati, I.R., Muksin., dan Rizal. 2016. Peran dan Kinerja Penyuluh Pertanian dalam Memberdayakan Peternak Ayam Petelur di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Jurnal Penyuluhan, September 2016 12 (2): 1-7.

1 komentar:

  1. Eftyanda Naufal Kharisma
    16/398809/PN/14780
    12

    Hai Rizaldi, artikel kamu buat menarik. Kontennya juga sangat reliable dengan jaman sekarang.
    Nilai penyuluhan :
    1. Ide atau gagasan yang saya dapat adalah dibutuhkanya inovasi penyuluh dalam memberdayakan peternak ayam ras petelur.
    2. Sasaran yang dimaksud yaitu penyuluh pertanian/pemerintah Jember
    3. Manfaat yang didapat dari membaca artikel ini adalah mengetahui inovasi penyuluh mempunyai pengaruh yang lebih tinggi dibandingkan dengan peran dan kinerja penyuluh dalam memberdayakan peternak ayam ras petelur untuk mencukupi produksi telur dalam negri.
    4. nilai pendidikan yang didapatkan adalah sebagai generasi muda yang akan menjadi penyuluh di bidang pertanian atau peternakan, sebaiknya dapat berinovasi untuk meningkatkan produksi petelur ayam ras yang belum mecukupi pasar dalam negri .

    Nilai berita :
    1. Timelines : artikel ini sangat sesuai dengan kondisi sekarang dikarenakan produksi petelur ras hanya memenuhi 65% dari pasar dalam negri tahun 2014.
    2. Proximity : artikel itu dekat dengan petani karena penyuluhan harus inovatif agar mempermudah petani dalam menyelesaikan masalah dan meningkatkan produksi telur ras.
    3. Consequences : Dengan kurangnya sosialisasi mengenai peternakan ayam petelur oleh petugas penyuluh lapangan mengakibatkan peternak ayam ras petelur di wilayah Jember tidak menjadi
    4. Importance : artikel mengandung berita yang penting bagi penyuluh untuk lebih berinovasi dalam peningkatan produksi dan penyelesaian masalah ayam ras petelur sehngga Kota Jember menjadi sentra ayam ras petelur

    Sekian

    BalasHapus