PEMANFAATAN
INTERNET OLEH PENYULUH PERTANIAN
Daniel
Raynaldi
16/398920/PN/14891
Memasuki
era globalisasi,penggunaan internet sudah merupakan hal yang biasa diantara
masyarakat.Fenomena ini menjadi penting jika dikaitkan dengan aktivitas
penyuluhan pertanian.Penyuluhan pertanian merupakan faktor penting keberhasilan
dari pembangunan pertanian.Hal ini dikarenakan pada saat ini pembangunan
pertanian lebih ditekankan pada peningkatan kualitas sumberdaya manusia.Dengan
adanya penekanan ini,peran para penyuluh pertanian sebagai pihak yang
menjembatani sistem sosial informasi dengan sistem sosial masyarakat menjadi sangatlah
penting. Melalui pemanfaatan internet, penyuluh pertanian dapat belajar dalam
meningkatkan kemampuannya untuk mengimbangi perubahan yang terjadi dalam
masyarakat khususnya petani. Dengan berbagai manfaat yang diberikan oleh
internet, internet dapat dimanfaatkan oleh penyuluh pertanian untuk mendukung
kegiatan penyuluhan pertanian, mengingat khalayak pengguna internet saat ini
sudah merambah sampai ke pedesaan. Oleh karena itu, menarik untuk dilakukan
pengkajian mengenai pemanfaatan internet oleh penyuluh pertanian.
Pemanfaatan
internet oleh penyuluh pertanian perlu diukur,pengukuran tersebut diukur
berdasarkan tugas atau fungsi penyuluh pertanian,yaitu analisis situasi,
penyadaran masalah, meningkatkan pengetahuan, membantu dalam pengambilan
keputusan, serta meningkatkan motivasi dan keterampilan. Pemanfaatan internet
akan terjadi jika penyuluh memiliki perilaku yang sesuai/diharapkan dalam
menggunakan internet. Perilaku penggunaan internet ditunjukan berdasarkan
durasi dan frekuensi. Aspek-aspek tersebut dapat mengidentifikasi perilaku
penggunaan internet oleh penyuluh pertanian. Perilaku penggunaan internet
bervariasi, karena setiap penyuluh pertanian memiliki karakteristik dan
motivasi penggunaan internet yang berbeda, dan juga perilaku penggunaan
internet tergantung kepada apa yang dipahami penyuluh mengenai internet.
Berdasarkan
analisis yang dilakukan terhadap para penyuluh pertanian didapat bahwa para
penyuluh sudah mengerti cara mengakses internet,fungsi internet,dan pengertian
internet.Pemahaman atas ketiga dasar tersebut sangatlah penting dalam aktivitas
penyuluhan.Dengan ada pemahaman tersebut penyuluh setidaknya dapat menggunakan
internet dengan baik.Namun perlu dikaji lagi motivasi dari para penyuluh dalam
mengakses internet, motivasi tersebut sebaiknya sesuai dengan keterampilan dan
tugas dari masing-masing penyuluh sehingga penggunaan internet dalam aktivitas
penyuluhan menjadi efektif.
Referensi:
Eksanika,Putri,dan
Sutisna Riyanto.2017.Pemanfaatan internet oleh penyuluh pertanian.Jurnal
Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat(JKSPM).1(1):65-80.
Bayu Pamungkas
BalasHapus14890 No. 16
Saya setuju dengan artikel yang ditulis oleh saudara Daniel Raynaldi. Pada era globalisasi penyuluh dituntut untuk berkembang mengikuti tantangan zaman sehingga sangat perlu untuk melakukan penyuluhan dengan media internet.
Nilai Penyuluhan:
1. Ide dalam artikel yaitu penggunaan media internet oleh penyuluh pertanian dalam praktek penyuluhan modern.
2. Sasaran yang dimaksud dalam artikel yaitu penyuluh pertanian.
3. Manfaat dari membaca artikel diatas adalah mengetahui pemanfaatan internet oleh penyuluh pertanian dalam kegiatan penyuluhan.
4. Nilai pendidikan yaitu penyuluh setidaknya mengerti cara mengakses internet, fungsi internet dan pengertian internet sebagai modal awal dalam pemanfaatan internet sebagai media penyuluhan.
Nilai Berita:
1. Timelines: Isi artikel di atas kurang lebih sesuai dengan kondisi saat ini dimana mulai berkembang penyuluhan melalui media internet.
2. Proximity: artikel di atas dekat dengan petani karena saat ini pengguna internet di pedesaan sudah banyak, dan sistem informasi yang sangat cepat untuk sampai pada petani.
3. Importance: artikel di atas mengandung informasi penting di mana berkembangnya media penyuluhan internet harus diikuti oleh berkembangnya pengetahuan dan sikap dari para penyuluh tersendiri.
4. Policy: Artikel di atas sesuai dengan kebijakan pemerintah saat ini dimana mulai dikembangkannya media penyuluhan berbasis internet.
5. Conflict: artikel di atas menyebutkan bahwa motivasi penyuluh dalam mengakses internet sebaiknya sesuai dengan keterampilan dan tugas masing-masing penyuluh